Seperti yang sama kita ketahui, setelah kota Padang di guyur Hujan sejak 16 Juni 2016. sebagian wilayah Kota Padang dihadang banjir. Bahkan ada beberapa daerah yang di kota Padang ada yang di terjang banjir Bandang.
Sebanyak 5.000 rumah terendam banjir dan 2.000 warga sempat dievakuasi dari rumahnya akibat tingginya banjir yang menggenangi. Hingga saat ini tidak ditemukan adanya korban jiwa. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar telah mengusulkan untuk menjadikan Kota Padang tanggap darurat banjir dalam sepekan mendatang.
Kecamatan Nanggalo, termasuk wilayah yang terkena dampak banjir terparah. Di antaranya Kampung Lapai, Jalan Gajah Mada, Komplek Kubu Utama Kelurahan Tabing Banda Gadang. Di sana ketinggian air mulai dari 1 meter hingga 1,5 meter, dan warga sempat dievakuasi ke tempat yang tinggi.
Selain itu banjir juga menggenangi beberapa ruas jalan Raya, sehingga menghambat aktifitas warga yang ingin melakukan perjalanan menuju tempat kerja. Semoga saja banjir di Kota Padang ini cepat surut.
Sumber : Jpnn.com
Sebanyak 5.000 rumah terendam banjir dan 2.000 warga sempat dievakuasi dari rumahnya akibat tingginya banjir yang menggenangi. Hingga saat ini tidak ditemukan adanya korban jiwa. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar telah mengusulkan untuk menjadikan Kota Padang tanggap darurat banjir dalam sepekan mendatang.
Kecamatan Nanggalo, termasuk wilayah yang terkena dampak banjir terparah. Di antaranya Kampung Lapai, Jalan Gajah Mada, Komplek Kubu Utama Kelurahan Tabing Banda Gadang. Di sana ketinggian air mulai dari 1 meter hingga 1,5 meter, dan warga sempat dievakuasi ke tempat yang tinggi.
Selain itu banjir juga menggenangi beberapa ruas jalan Raya, sehingga menghambat aktifitas warga yang ingin melakukan perjalanan menuju tempat kerja. Semoga saja banjir di Kota Padang ini cepat surut.
Sumber : Jpnn.com