Profil Kabupaten Indragiri Hulu
Profil Rengat Indragiri Hulu (Inhu)
Sumber : https://www.inhukab.go.id/ |
Dengan seiring berjalannya waktu sampai dengan diproklamasikannya Kemerdekaan Indonesia pada Tanggal 17 Agustus 1945 daerah-daerah yang ada di Seluruh Indonesia semuanya dibentuk sebuah lembaga ketatanegaraan. Dari peristiwa tersebut terbentuklah Provinsi Riau dengan berdasarkan UUD No. 61 tahun 1958, sejak itu muncul dua Kewedaan, dan dua kewedaan tersebut adalah kemedaan Indragiiri Hilir dan Indragiri Hulu. Dan berkat perjuanagn dari beberpa panitia Persiapan pembentukan Kabupaten Indragiri dan berkat dukungan dari DPRD Riau dan DPR Pusat Kabupaten Indragiri terbagi menjadi dua Kabupaten yaitu Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Indragiri Hulu.
Kabupaten Indragiri Hilir dengan Pusat Ibukotanya terletak di Tembilahan, Kabupaten Indragiri awalnya memiliki 8 kecamatan, dan sekarang sudah bertambah menjadi 11 kecamatan. Sedangkan untuk Kabupaten Indragiri Hulu yang pusat Ibukotanya berada di Rengat. Pada awalnya kabupaten Indragiri Hulu ini memiliki 9 kecamatan, kemudian pada tahun 1996 mengalami penambahan 3 kecamatan yaitu kecamtan Benai, kecamatan Kelayang dan Kecamatan Rengat Barat.
Tidak sampai disitu saja pada tahun 1999 lagi-lagi Kabupaten Indragiri hulu mengalami pemecahan kabupaten yaitu menjadi kabupaten kuansing ibukotanya Taluk Kuantan dan Kabupaten Indragiri Hulu Ibukota Rengat. Kemudian setelah beberapa tahun kemudian kabupaten Indarigiri mengalami penambahan kecamatan lagi, jadi total kecamatan yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu kini jumlahnya ada 14 Kecamatan. Saat ini Kabupaten Indragiri Hulu dipimpin oleh Kepala Daerah bernama H. Yopi Arianto dan H. Khairizal Untuk periode 2016-2021.
Disamping itu Kabupaten Indragiri hulu dari sejak zaman kerajaan Indragiri hingga sampai saat ini masih melestarikan kuliner dan makanan-makanan khas Kabupaten Indragiri Hulu. Makanan-makanan ini tetap eksis sampai saat. Salah satu makanan favorit para raja terdahulu yaitu Maulana Sri Sultan Alauddin Iskandarsyah Johan Zirullah Fil Alamin adalah Dodol Kedongdong. Kenapa kedongdong ini menjadi salah satu makanan khas kabupaten indragiri hulu sejak zaman dulu? hal ini dikarenakan pada zaman dulu disana banyak sekali pohon kedongdong, bahkan sempat beberapa tahun lalu membuat tugu berbentuk buah kedongdong, tapi sayang sekarang tugu tersebut sudah tidak ada lagi. Makanan khas Kabupaten Indragiri Hulu lainnya yang tak kalah enak dari dodol kedongdong, yaitu diantaranya ada Buah Seroja, laksamana mengamuk, Bolu Berondam, dan Asam Pedas Patin.
Selain dari kuliner dan makanan-makanannya, yang banyak menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Indragiri Hulu adalah terdapat beberapa tempat wisata yang sangat indah dan wajib untuk dikunjungi. Jarak yang bisa ditempuh dari ibukota Rengat ke Pekanbaru itu sekitar 400 km atau 4 jam.
Banyak peninggalan-peninggalan dari masa kerajaan Indragiri terdahulu, salah satunya beberapa tempat wisata berikut, dan semoga tempat-tempat wisata berikut bisa menjadi destinasi berlibur anda nanti.
Danau Raja
Pada zaman dulu Danau ini sebagai tempat pemandian oleh para Raja-Raja terdahulu. Selain terdapat Danau yang membentang luas, terdapat juga replika istana kerajaan indragiri, bahkan konon berdasarkan cerita dari warga setempat istana dari kerajaan Idragiri yang asli itu berada di tengah danau tersebut. Dannau Raja ini letaknya tidak jauh sekitar 3 km dari pusat Kota Rengat.
Tugu 5 Januari
Tugu 5 Januari ini sengaja dibangun untuk mengenang salah satu peristiwa bersejarah di Rengat. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 5 januari 1949 yang banyak menewaskan ribuan jiwa yang kemudian dibuang ke sungai Indragiri. Dan salah satu korban tersebut adalah orang tua kandung dari penyair terkenal Indonesia yaitu Chairil Anwar, yang pada saat itu orang tua Chairil Anwar menjabat sebagai Bupati Indragiri. Sejak itulah tugu tersebut dinamai dengan Tugu 5 Januari, bahkan setiap tahun warga sekitar mengadakan acara untuk mengenang peristiwa bersejarah tersebut.
Taman Nasional Bukit Tiga Puluh
Taman ini memiliki luas kurang lebih 143.143 Ha, taman ini terdapat beberapa hewan-hewan langka yang dilindungi oleh pemerintah seperti orang utan, tapir, harimau Sumatera, Gajah Sumatera, Badak Sumateran, Beruang Madu, dan Burung. Selain hewan taman ini juga terdapat beberapa pepohonan hutan hujan trofis. Tak heran tempat ini sangat sejuk. Bahkan taman ini masih dihuni oleh suku asli talang mamak.
Danau Menduyun
Danau Menduyun merupakan tempat wisata ketiga yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu, tempat ini sangat cocok bagi anda yang menyukai tempat-tempat wisata yang masih alami, dan terjaga sangat baik. karena tempatnya yang masih alami maka tempat ini belum ada fasilitas penunjang lainnya. lokasi Danau ini berada di Desa Kota Lama Kecamatan Rengat Barat.
Rumah Tinggi
Jika anda ingin melihat Rumah khas Melayu dari Indragiri yang berdiri pada masa Kerajaan dulu, anda bisa datang ke Kampung Bersar, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu. Disana anda akan menemukan salah satu Rumah Tinggi, konon katanya Rumah tinggi tersebut dibangun oleh seorang Menteri pada Masa Kerajaan Indragiiri terdahulu yang bernama Raja H. Muhammad Saleh.
Bagi anda para wisatawan yang datang dari luar Kota Rengat dan Kabupaten Indragiri Hulu bisa menginap sebuah Hotel atau Wisma yang berada dikawasan Indragiri Hulu. Ada hotel Awan Dalu terletak di Jl. Lintas Timur Kel.Sidomulyo, kemudian ada Hotel Danau Raja di Jl. Sultan Km.4 kampung dagang, Hotel Classic 228 di Jl. Sudirman-Air Molek Kelurahan Candirejo. Hotel Putra Mega Buana di Jl. Pematang Reba Kel Pematang Reba.
Dan masih banyak lagi penginapan atau hotel yang bisa anda jumpai disana.
Comments
Post a Comment