Profil Kabupaten Kuantan Singingi - Teluk Kuantan

Profil Kabupaten Kuantan Singingi

Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi Riau

Bupati Kuantan Singingi dalam acara Penutupan MTQ Kabupaten Kuansing

Kabupaten Kuantan Singingi merupakan salah satu kabupaten di Kepulaun Riau, kabupaten kuantan singingi atau biasa disebut dengan kuansing, kabupaten ini sebelumnya merupakan hasil pemekaran dari kabupaten indragiri hulu tidak hanya itu saja kabupaten ini dulunya sebagai daerah perantauan bagi orang-orang Minangkabau. Sehingga tak heran kebudayaan dari kabupaten kuangsing ini mulai dari adat istiadat hingga bahasa yang digunakan sehari-hari yaitu menggunakan bahasa minangkabau.
Kabupaten Kuantan Singingi yang ibukotanya berada di Teluk Kuantan, yang saat ini dipimpin oleh seorang Bupati bernama Drs.H.Mursini M.Si, dan wakilnya bernama H.Halim. wilayah ini memiliki luas 6.235,04 km2 dengan populasi warganya sekitar 281.095 jiwa kepadatan 45,08 jiwa, terdiri dari 15 kecamatan, 199 kelurahan dan mayoritas warga disini beragama Islam.

Dengan seiring berjalannya waktu, seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi mengalami perubahan, mulai dari insfrastruktur jalan yaitu sudah tersedianya berbagai kendaraan, sehingga bisa dinikmati oleh semua warga disana untuk sekedar menuju daerah-daerah lain baik dalam maupun luar daerah kabupaten kuansing. Tidak hanya transfortasi darat saja, transfortasi laut pun sudah tersedia di kota ini, terus tersedia juga pembangkit listrik tenaga diesel, kemudian ada layanan pengiriman barang PT Pos Indonesia, dan masih banyak lagi insfrastruktur lainnya yang bisa dinikmati oleh semua warga yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi.

Penghasilan terbesar yang diperoleh masyarakat Kuantan Singingi yaitu dari hasil pertanian  dan perkebunan, biasanya para petani memanfaatkan lahan-lahan mereka untuk bertani padi, kemudian berkebun seperti jeruk, rambutan., mangga, dukuh, durian, pepaya, nangka, pisang, kelapa sawit, karet, Coklat, dan berbagai jenis tanaman lainnya.

Penghasilan terbesar lainnya selain dari sektor pertanian dan perkebunan, pemerintahan kabupaten kuantan singingi itu diperoleh dari sektor pariwisata. Sebagai mana yang telah kita ketahui bahwa di Kabupaten Kuantang singingi ini memiliki beberapa objek wisata yang banyak menarik para wisatawan dari dalam negeri hingga mancanegara, mau tau objek wisata apa saja yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi?

Yuk kita lihat dibawah ini objek-objek wisata di Kabupaten Kuantan Singingi :

Wisata Air Terjun 7 Tingkat Kasang
Wisata air terjun 7 tingkat kasang ini berlokasi di Desa Kasang Kecamatan Kuantan Mudik, untuk menuju tempat ini membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit dari kota teluk kuantan dengan menggunakan sepeda motor atau mobil, kondisi jalanannya pun sudah membaik sudah menggunakan aspal.

Setiap hari Air terjun 7 tingkat kasang ini ramai dikunjungi pengunjung, apalagi jika hari-hari besar, seperti hari raya, hari libur nasional, dan peringatan-peringatan khusus kabupaten kuansing tempat ini akan sangat padat dikunjungi oleh para wisatawan dari dalam dan luar kota.

Wisata Air Panas Hulu Kuantan
Tak kalah dari objek wisata sebelumnya, wisata air panas hulu kuantan ini banyak sekali peminatnya, konon bagi sebagian orang air panas ini memiliki khasiat untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Hal ini dikarenakan air panas hulu kuantan ini mengandung belerang.  Wisata air panas ini berlokasi di Desa Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan, jaraknya sekitar 33 km dari kota teluk kuantan.
Namun setelah menuju kecamatan hulu kuantan, anda belum bisa menikmati air panas tersebut, karena anda terlebih dulu harus menyewa pompong  yang bergerak  melewati sungai batang kuantan dari desa lubuk ambacang, baru setelah itu anda bisa menikmati wisata air terjun hulu kuantang.

Danau Kebun Nopi
Danau Kabun Nopi berlokasi di Kecamatan Kuantan Mudik, Lubuk Jambi, jarak tempuh dari ibukota teluk kuantan sekitar 30 menit, sedangkan kalo dari Pekanbaru ke Danau kebun nopi ini bisa menempuh perjalanan hingga 4 jam.  Danau kebun nopi ini setiap hari selalu ada aja pengunjung yang datang, bahkan untuk hari-hari besar, seperti hari raya, hari libur nasional, danau ini penuh dipadati pengunjung dari dalam kota dan luar kota

Jika anda tahun lalu menyaksikan acara PON yang diselenggarakan di kepulauan Riau, maka Objek wisata Danau Kebun Nopi ini ikut berkontribusi sebagai tempat perayaan PON pada canbang Dayung.

Taman Jalur Teluk Kuantan
Taman Jalur Teluk Kuantan ini berada di pusat kota teluk kuantan, tempat ini sering dijadikan sebagai tempat pacu jalur oleh masyarakat kuantan. Ditaman jalur teluk kuantan ini terdapat gapura ucapan selamat datang dan tugu lancang kuning yang merupakan lambang Provinsi Riau. untuk menambah keindahan dari tempat ini disediaka juga air mancur dan lampu warna warni yang sering dinayalakan pada malam hari.

Setelah kita membahas objek-objek wisata yang ada di kabupaten Kuantan Singingi, tak lengkap rasanya bila kita melewatkan makanan-makanan khas kabupaten kuantan sangingi yang katanya sangat unik dan lezat. Berikut makanan khas kabupaten Singingi:

Makanan Khas dari Kuantan Singingi

Makanan khas kabupaten kuantan singingi yang pertama adalah Galamai, galamai merupakan makanan tradisional kuansing yang terbuat dari tepung ketan yang dicampurkan dengan gula enau, bentuk dari Galamai ini mirip seperti dodol, namun bedanya galamai ini dibungkus dengan daun pisang kering atau dengan daun pandan, tekturnya dari Galamai ini sangat lembut dan sedikit berminyak.

Kemudian makanan khas kabupaten kuansing lainnya yaitu ada Gajik dan Bajik, kedua makanan ini sama-sama terbuat dari beras ketan dan gula, namun kalo gajik itu gulanya menggunakan gula enau atau gula aren sedangkan bajik menggunakan gula pasir, dari segi warnanya pun berbeda kalo gajik berwarna coklat dan bajik berwarna putih.

Berikutnya ada Lemang , makanan ini sama seperti makanan-makanan sebelumnya yang menggunakan beras ketan sebagai bahan utamanya, kemudian di beri santan lalu dimasukkan kedalam sebuah bambu, lalu dibakar hingga matang. lemang ini lebih lezat apabila dimakan dengan durian atau tempoya.